Apa itu greeting card?
Biasanya greeting card atau kartu ucapan digunakan untuk menyampaikan pesan secara tertulis. Pesan tersebut umumnya berupa kalimat ucapan maupun ungkapan yang lain.
Melansir Cambridge Dictionary, a greeting card is a piece of thick paper folded in half with a picture on the outside and a message inside, that you write in and send or give to someone, for example at Christmas or on his or her birthday.
Kartu ucapan adalah selembar kertas tebal yang terlipat menjadi dua dengan gambar di luar dan pesan di dalam, yang kamu tulis dan kirimkan atau berikan kepada seseorang, misalnya di hari Natal atau di hari ulangtahunnya.
Baca juga: Greetings: Menyapa dalam Bahasa Inggris
Human Resources (HR)
Seperti yang lainnya, HR juga merupakan pekerjaan dengan tingkat turnover yang cukup tinggi. Menurut SyncHR.com, beban kerja yang berat dan burnout menjadi pemicu terjadinya turnover di kalangan staf HR. Survei yang dilakukan terhadap 726 HR oleh Shrm.org, menyebutkan sebanyak 42% HR kewalahan menghadapi banyak project dan tanggung jawabnya.
Mengingat banyaknya tuntutan tugas yang beragam, mulai dari perekrutan dan pengembangan karyawan hingga penyelesaian konflik. Tingkat stres karyawan HR pun tergolong tinggi karena hal ini menyangkut salah satu tugasnya yang sering berhadapan dengan situasi sensitif, seperti konflik antar karyawan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga: 5 Lowongan Pekerjaan Fresh Graduate di Paragon, buat Semua Jurusan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Employee turnover atau perputaran karyawan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Seberapa lamanya seorang karyawan bertahan di sebuah perusahaan bisa juga menjadi indikator baik dan tidaknya lingkungan kerja perusahaan.
Mungkin jika hanya ada satu orang karyawan saja yang resign dalam waktu singkat atau di bawah satu tahun saja belum menjadi masalah yang serius. Namun, jika satu per satu karyawan mengundurkan diri dan terjadi secara terus-menerus, tentu ini menjadi sebuah masalah yang serius. Employee turnover yang tinggi bisa menjadi indikator ada bagian dari perusahaan yang tidak sehat. Jika masalah employee turnover ini sudah berada di level serius, tentu perusahaan harus menyikapinya dengan serius dan mengambil tindakan yang dapat mencegah dan mengatasi permasalahan employee turnover yang tinggi.
KOMPAS.com – Apa itu greeting card? Biasanya greeting card dibuat untuk memberikan pesan. Bagaimana cara membuat dan contoh kalimat greeting card? Simak ulasan berikut ini:
Mengapa Tingkat Turnover Karyawan Tinggi?
Banyak studi setuju bahwa penyebab turnover yang tinggi yaitu tawaran dari posisi baru di tempat lain yang lebih baik dalam 5 hal ini: gaji, waktu libur, benefit yang lebih baik, promosi, dan prospek dari bos yang lebih suportif.
Kemudian beberapa hal lain yang biasa menjadi alasan employee turnover termasuk hal-hal berikut:
Realita tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan kasus employee turnover sebenarnya bisa dihindari jika perusahaan punya kemauan untuk memberi kompensasi lebih secara keseluruhan, membuka peluang karir, fokus pada fleksibilitas, dan bisa mengatasi masalah seperti kinerja manajer yang tidak efektif ― dan mengambil aksi pasti ketika mereka mengalami atrasi yang lebih tinggi dari rata-rata dari satu departemen.
High-key dan Low-key
Low-key artinya dengan tenang atau rahasia. Kamu mungkin sering mendengar kalimat, "Keep it low-key" (Jaga ini sebagai rahasia). Sementara itu, high-key kebalikannya. "I high-key want to be there right now," (Aku sangat ingin berada di sana sekarang).
Bengek dalam bahasa gaul diartikan sebagai tertawa terbahak-bahak hingga sulit bernapas (bengek). Bengek dijadikan kiasan untuk mengekspresikan sesuatu yang sangat menggelikan hingga membuat tertawa.
Pansos merupakan singkatan dari panjat sosial. Pansos dapat diartikan sebagai usaha seseorang dalam melakukan pencitraan diri agar mendapatkan perhatian dan memiliki status sosial yang tinggi.
Kata ini adalah kependekan dari halusinasi, yang menggambarkan seseorang dengan khayalan yang tinggi. Halu atau halusinasi adalah pengalaman sensorik yang tampak nyata, namun hal tersebut diciptakan oleh pikiran. Halu dalam bahasa gaul bisa menggambarkan seseorang yang berpikir atau berkata terlalu tinggi tapi tak bisa dibuktikan kebenarannya.
Baper adalah singkatan gaul yang kepanjangannya adalah Bawa Perasaan. Istilah gaul ini merujuk pada seseorang yang memasukkan ke hati segala ucapan dan tindakan orang lain. Orang yang baper sering menggunakan emosi di tiap momen yang ia lalui.
Kuproy kerap disandingkan bersama Jamet menjadi Jamet Kuproy. Kuproy adalah kependekan dari 'kuli proyek'. Keduanya memiliki arti “Jajal Metal Kuli Proyek”. Tentu saja istilah gaul ini muncul untuk disematkan pada sosok metal dari segi jiwa dan penampilannya. Istilah tambahan Kuproy sebenarnya lebih merujuk pada penampilan. Sosok metal selalu berpenampilan seadanya seperti “Kuli Proyek”. Bedanya, Jamet Kuproy memang disengaja dan dijadikan sebagai style. Sementara Kuli Proyek yang sebenarnya menggunakan baju seadanya karena tuntutan pekerjaan saja.
Mager adalah istilah gaul yang merupakan singkatan dari 'Males gerak.' Mager bahkan sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Menurut KBBI mager berarti malas (ber)gerak; enggan atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas apapun.
Masalah yang Akan Terjadi Jika Turnover Karyawan Tinggi
Umumnya, laju employee turnover yang tinggi merupakan sinyal pertanda adanya masalah ― bisa jadi permasalahan perusahaan dalam proses rekrutmen, budaya perusahaan, struktur keuntungan dan kompensasi, manajer individual, pola training dan progres karir, dan lain sebagainya.
Laju employee turnover harus dilihat lagi konteksnya, kemudian juga industrinya; misalnya perhotelan dan ritel biasanya mempunyai perputaran karyawan yang lebih tinggi daripada rata-rata. Sebuah perusahaan seharusnya menjadikan laju turnover sebagai tolok ukur lintas bisnis serupa di industri tertentu untuk memahami seberapa baik mereka mempertahankan karyawannya.
Fakta Tingkat Turnover yang Tinggi
Tingkat turnover berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai obyektif bisnis dan merupakan kunci yang perlu diperhatikan para eksekutif. Alasan orang-orang berhenti bekerja bervariasi dan perusahaan tidak selalu bisa menghentikannya.
Salah satu pengendali atrisi adalah demografi: pengunduran diri generasi baby boomer meningkat drastis beberapa tahun belakangan. Sedangkan milenial juga tidak menetap pada pekerjaan mereka untuk waktu yang lama, jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Di antara para karyawan, mereka yang berusia 60-64 tahun sudah bekerja paling tidak 10 tahun di pekerjaan terakhir mereka.
Kemudian ada isu pasokan dan tuntutan. Untuk peran tertentu dan di area tertentu, jumlah karyawan dengan skill yang tepat tidak cukup untuk memenuhi lowongan yang dibuka. Misalnya saja sering kita melihat selama bertahun-tahun terjadi kekurangan tenaga medis profesional, ilmuwan dan matematikawan, ahli perdagangan, insinyur, dan ahli IT. Tentu banyak kekurangan ini akan terus berlanjut bahkan dengan laju pengangguran yang lebih tinggi dari laju normal.
Pada akhirnya, karyawan menginginkan hal lebih dari perusahaan tempat mereka bekerja ― tidak hanya uang. Bahkan generasi baby boomer mencari lebih dari gaji yang stabil dan menyatakan bahwa bekerja untuk perusahaan dengan misi yang bertujuan jelas adalah prioritas utama. Survei LinkedIn’s Talent Trends 2020 menunjukkan bahwa seseorang ingin bekerja untuk perusahaan dan dengan rekan yang menginspirasinya.
Apa itu Employee Turnover?
Employee turnover merujuk pada jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan pada periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Yang termasuk dalam perhitungan yaitu mereka yang mengundurkan diri atau resign, yang diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan atau kena lay off, terminasi, pensiun, transfer lokasi, atau bahkan juga kematian. Turnover berbeda dengan atrisi. Ketika menghitung atrisi, pengurangan SDM dan terminasi tidak dihitung. Perusahaan sering menghitung laju employee turnover mereka sebagai sarana untuk memprediksi dampaknya pada produktivitas, layanan konsumen, atau bahkan semangat kerja karyawan.
Solusi Mengatasi Turnover yang Tinggi
Jangan khawatir, berita baiknya adalah permasalahan tentang employee turnover sangat bisa untuk diatasi. Seringkali, solusinya dimulai dengan manajer departemen. Berikut beberapa cara yang bisa digunakan oleh tim HR untuk mengatasi permasalahan employee turnover:
Jika terjadi permasalahan employee turnover, perusahaan wajib memberi perhatian khusus dan segera mengatasinya sebelum berlarut dan nantinya merugikan perusahaan tersebut. Laju employee turnover yang tinggi memberikan berbagai permasalahan perusahaan yang bisa berdampak fatal bagi perusahaan.
Analisa permasalahan secara mendetail dan menyeluruh bisa menyelamatkan perusahaan dari permasalahan employee turnover ini. HR dan manajer mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan permasalahan employee turnover ini. Keberadaan teknologi dapat dimanfaatkan untuk kelancaran proses mengatasi maupun mencegah laju employee turnover yang tinggi. Worxspace hadir sebagai smart personalia tool yang dapat membantu HR dan manajer dalam mengatasi masalah employee turnover. Pelajari selengkapnya di https://worxspace.id/
%PDF-1.4
%Çì�¢
180 0 obj
<>
stream
xœí}K�nIV]JžÝ–A–%r ¨S_Çû!Ûh„Àm¬v`©a”˜(/ µÕÿÞ{¯µvœóevµ°ÇÖUÕ½ß9qâ±c¿ÿøšù5ùýýöõËÿ{^åõçÿü忬þHk¯×øûë—^û|´}zÞOÏl½?r±žøíê)e=Vʯñ÷×Ó3kÎ�–}œ’ëc®_ÑϾùË×ø²¬/ÕüºÚc•T_{™íч½7Ëc¼þÓÿÄSÿxú}Uú
¯æŽW³MP‹¯?ú__~bÒ£îb[ѦmÆ£çöúO?·Îòúw_jÍÃGû—ìÄèå6ûçÖµ–ñêùÛ/ùõçödÚ�^ï_*¥ßÆá\ómœÓóùÏPzÖŽ˷u]=±Šë�=×>Ç[×>Ÿž³«çÓ3¼Î=Vq�{ô\§o]=k÷6·ü˜ó57‡¹üÚ“]_Féí1¦Ý‘WÝ‘4—ï7î~\¯¹ÎÇ´³Œ—uIZ\Ý@¹Ú|âoƒí8k쿆ÿ•·) >f¸í.–ñÚ³]³ê———À>¬ôª¿Þ¾¾þÁw˜‡½Z^¿ó§ðók]ë±ûks¸±%~÷õË^æKþ滿ÿR{¿~÷ö%ÏÇöýK¯ßý�ýú;/?ô_“ïˆÿºlÕ)óןýà対yIß|;lŸlGìéoþú»?=CCMõöð|ùOß”¶y¶¼|‹Gÿè;`’=
õ<ÆöÿÙùØÒ[óaûØëX�>í€OÏ2Ðý€OÏ®Ù_nÉ÷§¿C[�²^m»óÃv2Ú6ýn€˜æé1`ëvešzRóžfÛk8Ýz’÷äZË£ÚÁmû®=yÚš‡�=šëû§Ù; Ùyl;›¶Ãøç·øþC30°±n‡–Ûð1z·½¯~f?ócùÑ˱ÿþâåGß|ë`�öþÁËï¿üäåOíÏŸ¿üøå/°¿P¾²ñú½]qæ:Šû³ßÌGJcÙqü™
ö—*';ÉZû'/ÿõåXï9(‡ç]û£-ÃÔ5Ûf¿6ÛPÛ1)ÃvìÎÄ8ÏU»ŸgÎÍvÜvuVÛo¿÷ Ýg:4Ûý({=Šµ‡]?[tõßú²ë…¶éimÚK~öU›C³³“.»£X—íOg#`Ó^¯©ù[9ç‚S¯É&i'˜ìZùëç�ÝŒ¬ld¶kzL¤æØÄ›ãÑl‘g>{�GíÛ'k×ÅI²Õ9ÌL»ÔÉ/ûÓjß¾üíïýß ‡‚~�JNÉæióo ù¦”
·YOOþ�w›‘¥!…á(»ôØ&Lïv!'z²í8z’û§ž¡žÝ|d#xiôÙ5°½°Ž�ž,<ÚÆ�õ›_³åödÇŽÛGƒÃ¯WF‡
cøÈ|Ö·½g7õàÛv¸« hʶmµ�îw€3n†]üS#ùÙy�ÑŸq7¬®uîǬM=øú¶sÄ·P'GÞ˜ �¬�ï×üŒwÒüªU}×±¨¬…×Þ¹ðQ´9y4nÎ,ÚÀ�³²
\M'“FÕ—O=Yç00Îu2å±Îª>RÖ™$ñÌ«�¸0!\ö 7v0‘]ñ:�‰-ÿ¾ —Æð9�e{¿…͵[g7Í!ÀÚö9o&Ü*Ç—·4g`Hë)|ÁîÙòº½iï¡Ùì|ø‚1—ÞÑýTÐûÞ®ì��£›�¬§óþ†‘zÜýfLÈ0¬‘ÈÆbŠ¶GöFº;¶¶ûvS·ï9Úv*6 �%…oû |c8¤¶ SeßÌ~W³S
GÍà Úßðù˜¥:E@§`H‘#T_°Kã7¼§�ž_ßîxÃ7Ý¿ê\�¯#NÚæoÇå0¿’¯Ã�‘8ʦ�}Vá6¦·¾[›¾EÞ,Ë4Ü×»^(Çé¯Oíy{�°å/Ør½=|¯�kxìá¿C!mÿÕ(a÷“ð6¶m8�Ÿß¾�ÞØÄ™¬øÂÄÇ6À)Ÿ�ƒîæ•I
ÓqÚuõ¼«§¨gFO[ê!îšZ¥ã#Û&»ÀøÊJ\•aj ½c=NËfƒŒ™òç
ú±.Û
§Îs`~�°¯3=ˆ
�¿n›>&Þ
ZŠ5÷Áį7"='v½;'øêÈk¿5£¼~ò ¸¿Û„¡É`p{X»ù—ì‰Mh:í)>=þÑáäÐ^Žš»ãD~À‰›£FÞ!ë0ŒaÝ÷ íÜ NÙ!ƒKhÉY?
[”#_€mùD¬é�_0ð®#>�%ؕٓàí—°—ÆK'4曶ߨ@6&‘Û’H`pá=¸
»¦›Ë0D%
d÷\@ýÁ'mèÍd ›dì¸�
„k¨$9#fíí#²±.{r[�? ¹Êþ·A£ï ½0üß•‡`66„Ú–�½Ñîx ð7°èpv_XccæIÍpÚ ÈΉ�¡Y´·££}Ç@�BÙ‘ÆÆ^X»øñcN~òÍ/#Ñ̆Äg=“GmcØlNdŽ›“üB”œœßGÏÄ~HîŠÚu°=f¼�£åiè‰Åe5g×п-¼ùHxcp¥¶UÛ˜§<5)/?(ÃÔÜ(¿š6‡‘'h ‘`çîF½µvwšjíɃô©ûãe¨ØÍ3Zq&8j']Æõ
ic‹v�éØZc2hØÖ †õ*¬~èøDqVÑzv!Ùuö³N�|Nɉ¤ñ Ùñ»…ìZbvTŽ&lÙ8*§�N3_/ƒ`ûô89¤Y»;bAvîet |ä Ü2pøo‚�"æ}b÷èu�ô5z¯Ú#}¿ƒ �é
"ãÛüG+ O×X;ק=²žžo»è¿Üwy ðïç` 9êuP¯ãvŽÆ¹Ðv;i§oëv'0@ÀŠ³ë šœõ¾Á[q”Ü.xtåò@,Ôxû€t1ö�—†ïú«|¿Å€©Çë¯lßîT):ésëJÀ«îe1
'¯{[œ/l÷›]ìN ¼t÷‹“‘vá_UêÀ6•À+ïh‘Äã,ý¾ð’#Éþ„¸±¦vCm›»~Pߢ>Ↄ£
ô騹ÝЫóIOø—|Ç…¡·sç�g#AsÞQ|6bÜoDÀÄv"l‰r~'#Þ³n„ÆÛàH‡|@04‡På�Í=¤ÌÛ Õ"uÞÎ7Rè Úè„ÒO`싈âŒó�Ì;M‡æ ÄÅ.,ŽA„º
.)wA^/.jÖ‹(”ÍnÌB±ûÐçÅN§!ýb7Šcã~gHÊâ>Ëâí½/–¦¹>LO� KžÈ\&Y& Perbedaan AM dan PM bisa dipahami dari teori bahwa menurut Encyclopedia Britannica "AM" adalah singkatan dari "Ante Meridiem," yang merupakan istilah Latin. Arti AM adalah "sebelum tengah hari." Dalam pengaturan waktu, "AM" digunakan untuk menunjukkan waktu sejak tengah malam (12:00) hingga menjelang atau sebelum tengah hari (11:59). Misalnya, ketika melihat pukul 7:00 AM, ini berarti pukul 07:00 pagi. Ini adalah waktu awal sehari, yang mencakup pagi hingga tengah hari. Ketika matahari mulai naik dan hari baru dimulai, kita menggunakan "AM" untuk menyatakan waktu ini. "AM" seringkali digunakan untuk merujuk pada waktu pagi, seperti waktu untuk sarapan, kegiatan sehari, atau pertemuan di pagi hari. "PM" adalah singkatan dari "Post Meridiem," menurut Splash Learn. Ini merupakan istilah Latin yang artinya "setelah tengah hari." Dalam bahasa Inggris, "PM" digunakan untuk menunjukkan waktu sejak tengah hari (12:00) hingga menjelang atau setelah tengah malam (11:59). Perbedaan AM dan PM bisa dicontohkan dari, ketika melihat pukul 7:00 PM, ini berarti pukul 07:00 malam. Ini adalah waktu ketika hari telah berlalu separuhnya dan menjelang malam. Pada waktu ini, seharusnya menggunakan "PM" untuk menyatakan waktu malam. "PM" seringkali digunakan untuk merujuk pada waktu malam, seperti waktu makan malam, pertunjukan malam, atau aktivitas yang terjadi setelah tengah hari. Pemisahan waktu menggunakan AM dan PM sangat penting untuk menghindari kebingungan saat berbicara tentang waktu dalam format 12-jam dalam bahasa Inggris. Ini membuat seseorang bisa dengan jelas memahami apakah waktu yang dimaksudkan adalah pagi atau malam. Selain arti kata mager dan gabut, ada banyak istilah kekinian lagi yang wajib diketahui. Salah satunya adalah julid. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Julid berarti berarti iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain. Julid biasanya berupa komentar negatif yang menyudutkan seseorang. Prenjon adalah plesetan dari friendzone yang artinya zona teman. Prenjon digambarkan sebagai hubungan pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang sebenarnya ada cinta di antaranya. Menggambarkan orang yang aneh atau menyebalkan. Contoh “that man is such a creep, don’t be around him” artinya “orang itu sangat aneh, jangan dekat-dekat dia” Contoh kalimat greeting card memberikan selamat untuk kelulusan: To: NadiaCongratulations on your graduation!I hope you always be successful and happy. Untuk: NadiaSelamat atas kelulusanmu!Aku harap kamu selalu sukses dan bahagia. Baca juga: Apa itu Application Letter? Contoh kalimat greeting card mengucapkan selamat Hari Ibu: To my momHappy Mother’s Day!I hope you always be healthy and happyThank you for raising and loving meI love you, Mom! Untuk ibukuSelamat Hari Ibu!Aku harap Ibu selalu sehat dan bahagiaTerima kasih telah membesarkan dan mencintaikuAku mencintaimu, Bu! Baca juga: Congratulating: Memberi Selamat dalam Bahasa Inggris Contoh kalimat greeting card mengucapkan selamat ulang tahun: To: AndiHappy sweet seventeen!Best wishes for you! Untuk: AndiSelamat tujuh belas tahun!Harapan yang terbaik untukmu! Baca juga: Contoh Dialog Congratulating Others Contoh kalimat greeting card mengucapkan selamat atas pernikahan: To: Uncle AntonCongratulations on your wedding!I am so happy for you! Untuk: Paman AntonSelamat atas pernikahannya!Aku turut berbahagia untukmu! setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Turnover pada sebuah perusahaan merupakan proses keluar masuknya karyawan dalam jangka waktu tertentu. Turnover adalah salah satu hal yang sangat lumrah terjadi di suatu perusahaan. Melansir Indeed.com, ada beberapa faktor yang menyebabkan turnover rate tinggi, seperti upah yang tidak sesuai, budaya kerja dan beban kerja berlebih sehingga mengakibatkan burnout serta tidak adanya kesempatan untuk pengembangan karier. Lalu apa saja pekerjaan yang memiliki tingkat turnover tinggi? Cek selengkapnya! Pasti kamu sudah sering mendengar apa saja jobdesc dan tanggung jawab seorang SP (Sales Promotion). Yap, performa kinerja seorang sales seringkali underpressure dan menghadapi banyak tantangan karena fokus pada pencapain target penjualan, meskipun hal ini sudah menjadi jalannya untuk mendapatkan kompensasi/upah. Tak heran, sales jadi salah satu pekerjaan dengan tingkat tunrover yang tinggi. Menurut data yang dihimpun oleh SyncHR.com, rata-rata pekerjaan sales hanya bertahan kurang dari 2 tahun. Dilansir dari DailyPay.com, ada 5 alasan mengapa tingginya tingkat turnover yang terjadi di industri ritel. Diantaranya, fleksibilitas jam kerja, kurangnya kesempatan dalam pengembangan karier, kondisi kesehatan dan kesejahteraan karyawan, kompensasi/benefit yang didapat serta kurangnya 'meaningful work'. Belum lagi, ritel di Indonesia yang umumnya memberlakukan kebijakan di mana karyawan toko harus bertanggung jawab atas kerugian dan barang hilang di toko. Meski hal ini merupakan konsekuensi dan sudah tertulis dalam kontrak kerja, tetap saja beban yang cukup memberatkan ini membuat tidak sedikit pekerja ritel yang akhirnya memutuskan untuk resign. Lanjutkan membaca artikel di bawah Baca Juga: 5 Tips Mengelola Stres Akibat Pekerjaan, Coba Rehat Sejenak Seperti yang sering kamu jumpai ketika berkunjung ke restoran atau hotel, waiter atau pelayan di sana yang sibuk berlalu-lalang membawa makanan dan seringkali mengharuskan mereka berdiri dengan jangka waktu yang lama. Tuntutan kerja yang mengandalkan fisik ini mengakibatkan kelelahan, sehingga tingkat kepuasan mereka dalam bekerja pun kurang. Selain itu, upah yang rendah juga jadi penyebab ketidakpuasan sehingga banyak waiter mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain yang dapat membawa benefit lebih. Sebagian besar perusahaan menempatkan posisi customer service (CS) sebagai level pemula (entry-level) sebelum nantinya mereka dipromosikan jabatan yang lebih tinggi, menjadi supervisor atau manajer. Di samping itu, CS juga jadi salah satu yang banyak dibutuhkan di perusahaan-perusahaan. Oleh karenanya, hal ini menjadi alasan bagi mereka untuk beralih ke perusahaan lain. Sebagaimana yang disebut pada laman SyncHR.com, ini lah yang menyebabkan tingkat turnover di bidang CS mencapai 45%.Contoh kalimat greeting cards